...and I realized
You are something.
Tuesday, May 21, 2013
April
Dalam banyak banyak hari
Hari apa yang paling aku cinta?
Jawab aku
Hari sabtu, minggu terakhir bulan April.
Hari apa yang paling aku cinta?
Jawab aku
Hari sabtu, minggu terakhir bulan April.
Aku Suka
Aku suka dia lebih dari apa yang aku suka;
Aku suka makan
Aku suka dengar lagu
Aku suka main gitar
Aku suka makeup
Aku suka baca buku
Aku suka ambil gambar
Aku suka hujan
Aku suka kertas
Aku suka menulis
Aku suka berangan
Aku suka Starworld
Aku suka Alex Turner
Aku suka tengok cerita kelakar
Aku suka rumput hijau
Aku suka memandu jauh
Aku suka laut
Aku suka menyanyi
Aku suka zumba
Aku suka kanak-kanak
Aku suka banyak benda yang dia tak pernah tahu
Tapi, aku rasa dia tak perlu tahu
Kerana dia
Dia dah pun berada dalam catatan pertama dan terakhir aku.
Aku suka makan
Aku suka dengar lagu
Aku suka main gitar
Aku suka makeup
Aku suka baca buku
Aku suka ambil gambar
Aku suka hujan
Aku suka kertas
Aku suka menulis
Aku suka berangan
Aku suka Starworld
Aku suka Alex Turner
Aku suka tengok cerita kelakar
Aku suka rumput hijau
Aku suka memandu jauh
Aku suka laut
Aku suka menyanyi
Aku suka zumba
Aku suka kanak-kanak
Aku suka banyak benda yang dia tak pernah tahu
Tapi, aku rasa dia tak perlu tahu
Kerana dia
Dia dah pun berada dalam catatan pertama dan terakhir aku.
Monday, May 13, 2013
Buat Mimpi
Aku menulis ini buat mimpi-mimpimu
Buat hari-hariku yang tak bisa aku ceritakan pada kamu
Meski aku tahu engkau tak mungkin bermimpi, apatah lagi membaca yang ini.
Ada doa yang aku selitkan untuk kamu dalam setiap harapku
Tapi tak mungkin aku berharap kerna aku tahu, hati tak mungkin bisa mengangkatnya di saat aku jatuh nanti
Juga ada bahagia setiap kali senyumku dan ada yang rapuh dalam detak jantungku setiap kali aku mengulang namamu.
Setiap yang ada, hilang
Mungkin kamu juga begitu
Setiap saat yang berlalu, setiap minit yang pergi, dan setiap jam yang berubah
Aku menunggu takdirku untuk muka surat yang masih kosong, masih dibiar sepi
Apakah tuhan masih menciptakan aku untuk sesuatu yang aku sendiri tak pernah pasti kekalnya?
Tuhan tahu, malaikat juga tahu
Apa yang terbaik buat aku, akan kekal menjadi yang terpaling indah buat anganku nanti.
Aku bukan penulis yang engkau cinta
Aku bukan yang teratas dalam garis garis yang telah kau pilih dalam bukumu
Dan aku bukan yang teragung untuk kau agungkan dalam setiap tulisan yang aku ciptakan.
Jari jari tak pernah kalah menulis buat kamu,
Hati tak pernah berhenti meminta
Fikiran tak pernah jauh dari apa yang aku harapkan.
Maaf jika aku masih lagi menulis tentang kamu dan kita
Kerna sesungguhnya,
Aku masih lagi punyai banyak cerita buat mimpimu.
Buat hari-hariku yang tak bisa aku ceritakan pada kamu
Meski aku tahu engkau tak mungkin bermimpi, apatah lagi membaca yang ini.
Ada doa yang aku selitkan untuk kamu dalam setiap harapku
Tapi tak mungkin aku berharap kerna aku tahu, hati tak mungkin bisa mengangkatnya di saat aku jatuh nanti
Juga ada bahagia setiap kali senyumku dan ada yang rapuh dalam detak jantungku setiap kali aku mengulang namamu.
Setiap yang ada, hilang
Mungkin kamu juga begitu
Setiap saat yang berlalu, setiap minit yang pergi, dan setiap jam yang berubah
Aku menunggu takdirku untuk muka surat yang masih kosong, masih dibiar sepi
Apakah tuhan masih menciptakan aku untuk sesuatu yang aku sendiri tak pernah pasti kekalnya?
Tuhan tahu, malaikat juga tahu
Apa yang terbaik buat aku, akan kekal menjadi yang terpaling indah buat anganku nanti.
Aku bukan penulis yang engkau cinta
Aku bukan yang teratas dalam garis garis yang telah kau pilih dalam bukumu
Dan aku bukan yang teragung untuk kau agungkan dalam setiap tulisan yang aku ciptakan.
Jari jari tak pernah kalah menulis buat kamu,
Hati tak pernah berhenti meminta
Fikiran tak pernah jauh dari apa yang aku harapkan.
Maaf jika aku masih lagi menulis tentang kamu dan kita
Kerna sesungguhnya,
Aku masih lagi punyai banyak cerita buat mimpimu.
Friday, March 29, 2013
Saturday, March 02, 2013
Thursday, February 07, 2013
"Apa yang kau tahu pasal hidup? Apa yang dah kau tanamkan selama kau hidup?"
Aku tak pernah berjanji apa apa pada hidup aku yang sekarang sebab aku serik. Aku serik nak yakinkan hati aku yang semuanya akan elok dan kekal. Aku tak mampu nak hadap kesedihan pada hari hari yang aku sendiri tahu, semuanya akan hilang.
Things will eventually disappear one day. That one day, aku benci. Sebab tu aku nak belajar hidup tanpa ada apa apa perasaan yang aku simpan. Kalau boleh, kalau aku mampu simpan.
Aku tak pernah berjanji apa apa pada hidup aku yang sekarang sebab aku serik. Aku serik nak yakinkan hati aku yang semuanya akan elok dan kekal. Aku tak mampu nak hadap kesedihan pada hari hari yang aku sendiri tahu, semuanya akan hilang.
Things will eventually disappear one day. That one day, aku benci. Sebab tu aku nak belajar hidup tanpa ada apa apa perasaan yang aku simpan. Kalau boleh, kalau aku mampu simpan.
Tuesday, February 05, 2013
10 Lagu Tentang Aku, Sekarang
1. Hiding My Heart - Adele
2. Born To Die - Lana Del Rey
3. All You Need - Lana Del Rey
4. Hiding Tonight - Alex Turner
5. Cahaya Bulan - Okta feat Eross
6. The Dream Song - Barzin
7. Fidelity - Regina Spektor
8. Panic Cord - Gabrielle Aplin
9. Chasing Pavements - Adele
10. Dead and Gone - T.I feat Justin Timberlake
God bless these songs!
Saturday, February 02, 2013
Wednesday, January 30, 2013
Sunday, January 27, 2013
Old Yellow Swing, Breezes & Lana Del Rey
4:25pm
You have the right to write your life.
How you want it to start and how you want it to end.
You can live your life like tomorrow never comes or keep on living with hopes and passion that will keep you alive.
Life could bring you choices that leads to possibility.
The first thing you want it and hoping it to be real just like what you've planned. Then, you'll realized it just not what you need.
By that route, you just want to go back to the start.
I want to live with sweet noises for my entire life.
I want to live with an orange light and blue moon for my entire night.
I want to wake up with a fresh flesh and good smell laying on my bed with me.
I want to run on a green grass and able to feel the ground without thinking about falling.
I want to shout at the blue skies from the top of the mountains.
I want to feel the breezes and haze wrap around my body everytime I feel the pain.
I want it, before I sleep.
And still want it when the morning comes.
You have the right to write your life.
How you want it to start and how you want it to end.
You can live your life like tomorrow never comes or keep on living with hopes and passion that will keep you alive.
Life could bring you choices that leads to possibility.
The first thing you want it and hoping it to be real just like what you've planned. Then, you'll realized it just not what you need.
By that route, you just want to go back to the start.
I want to live with sweet noises for my entire life.
I want to live with an orange light and blue moon for my entire night.
I want to wake up with a fresh flesh and good smell laying on my bed with me.
I want to run on a green grass and able to feel the ground without thinking about falling.
I want to shout at the blue skies from the top of the mountains.
I want to feel the breezes and haze wrap around my body everytime I feel the pain.
I want it, before I sleep.
And still want it when the morning comes.
Tuesday, January 22, 2013
Bila Aku Sudah Sedia
Sudah sedikit mengerti tentang semua ini.
Sudah mahu mengerti,
Sudah mahu belajar.
Tapi aku masih lagi mencari sebab dalam setiap perkara.
Aku tak tahu mengapa aku takut kalau kau hilang.
Yakin, aku yakin ini bukan soal hati.
Hati aku tak butuhkan kau, tapi perasaan takut akan hilangnya seseorang yang selalu ada untuk aku.
Ya, itu.
Sukar sikit nak menerima kepergian kau, tahu.
Yakinlah, aku tidak mencintai kau, tidak. Entah kenapa aku jadi begitu takut. Mungkin masa lepasku.
Masa lepasku mengajar aku untuk tidak membuka hati aku lagi buat sesiapa pun.
Paling sedih bila dengar, "Lepas ni, kita tak perlu contact dah. Buat lah hidup masing-masing." Air mata aku jatuh, hati sebak. Aku seakan-akan takut dengan perpisahan.
Aku tahu aku tak patut kaitkan masa lalu aku dengan sekarang. Tapi...
Masa lepas aku sangat perit. Aku hampir menjadi gila.
Aku terasa yang aku sememangnya takut dengan perpisahan.
Tak peduli kalau aku punya atau tak perasaan terhadap orang itu, kalau katanya berpisah,
aku pasti gelisah dan mula sebak. Air mata mula jatuh.
Ya tuhan,
Sesungguhnya aku tak cintai dia dan sedikit pun hatiku ini bukan untuk dia, dan bukan untuk siapa siapa.
Kalau adapun,
Kau kirimlah, jodoh.
Berilah aku kekuatan dalam apa jua pun keadaan perpisahan.
Kalau bukan hari ini, berilah padaku bila aku sudah sedia.
Sudah mahu mengerti,
Sudah mahu belajar.
Tapi aku masih lagi mencari sebab dalam setiap perkara.
Aku tak tahu mengapa aku takut kalau kau hilang.
Yakin, aku yakin ini bukan soal hati.
Hati aku tak butuhkan kau, tapi perasaan takut akan hilangnya seseorang yang selalu ada untuk aku.
Ya, itu.
Sukar sikit nak menerima kepergian kau, tahu.
Yakinlah, aku tidak mencintai kau, tidak. Entah kenapa aku jadi begitu takut. Mungkin masa lepasku.
Masa lepasku mengajar aku untuk tidak membuka hati aku lagi buat sesiapa pun.
Paling sedih bila dengar, "Lepas ni, kita tak perlu contact dah. Buat lah hidup masing-masing." Air mata aku jatuh, hati sebak. Aku seakan-akan takut dengan perpisahan.
Aku tahu aku tak patut kaitkan masa lalu aku dengan sekarang. Tapi...
Masa lepas aku sangat perit. Aku hampir menjadi gila.
Aku terasa yang aku sememangnya takut dengan perpisahan.
Tak peduli kalau aku punya atau tak perasaan terhadap orang itu, kalau katanya berpisah,
aku pasti gelisah dan mula sebak. Air mata mula jatuh.
Ya tuhan,
Sesungguhnya aku tak cintai dia dan sedikit pun hatiku ini bukan untuk dia, dan bukan untuk siapa siapa.
Kalau adapun,
Kau kirimlah, jodoh.
Berilah aku kekuatan dalam apa jua pun keadaan perpisahan.
Kalau bukan hari ini, berilah padaku bila aku sudah sedia.
Friday, January 18, 2013
Datang sekali
Hidup,
Apa yang harus aku ceritakan pada kau saat ini?
Susah mahu aku susunkan ayat ini biar jelas
Biar mudah bagi kau selami.
Apa lagi yang harus aku lalui lagi setelah apa yang tuhan tuliskan untuk aku?
Kerana sampai ke hari ini, aku masih lagi tak mengerti isi kandungan yang tuhan sudah susunkan buat aku
Bab demi bab, muka surat demi muka surat, tapi hari itu masih belum datang.
Apa yang sedang tuhan bicarakan padaku?
Mungkin muka surat terakhir aku dibiar sepi atau memang aku tak punya akhiran?
Mati...
Hidup,
Maafkan aku jika aku membuat kau semakin sukar,
Semakin sempit untuk bernafas dan semakin lemah untuk berjalan.
Tapi aku janji,
Aku janji akan teruskan halaman-halaman muka suratku dengan ayat-ayat yang tersusun indah,
Ayat yang engkau suka,
Ayat yang aku cinta.
Hidup, ingin aku berterima kasih.
Terima kasih untuk perjalanan dan pengajaran
Terima kasih kerana telah datang sekali untuk aku.
Apa yang harus aku ceritakan pada kau saat ini?
Susah mahu aku susunkan ayat ini biar jelas
Biar mudah bagi kau selami.
Apa lagi yang harus aku lalui lagi setelah apa yang tuhan tuliskan untuk aku?
Kerana sampai ke hari ini, aku masih lagi tak mengerti isi kandungan yang tuhan sudah susunkan buat aku
Bab demi bab, muka surat demi muka surat, tapi hari itu masih belum datang.
Apa yang sedang tuhan bicarakan padaku?
Mungkin muka surat terakhir aku dibiar sepi atau memang aku tak punya akhiran?
Mati...
Hidup,
Maafkan aku jika aku membuat kau semakin sukar,
Semakin sempit untuk bernafas dan semakin lemah untuk berjalan.
Tapi aku janji,
Aku janji akan teruskan halaman-halaman muka suratku dengan ayat-ayat yang tersusun indah,
Ayat yang engkau suka,
Ayat yang aku cinta.
Hidup, ingin aku berterima kasih.
Terima kasih untuk perjalanan dan pengajaran
Terima kasih kerana telah datang sekali untuk aku.
Wednesday, January 09, 2013
Sekurang-kurangnya...
At least I've tried, at least.
Aku cuma mahu mencuba nasib.
Peluangnya ada, tapi bukan nasibnya.
Tapi, aku dah cuba. Kan?
Aku cuma mahu mencuba nasib.
Peluangnya ada, tapi bukan nasibnya.
Tapi, aku dah cuba. Kan?
Biasa
Ada tawa di sebalik konkrit-konkrit putih,
Ada tangis diselindung kabus dingin yang sepi,
Entah mengapa hati masih dipukul ombak dan buihnya seperti mengerti,
Tak semua yang kau rancang itu perlu.
Aku masih lagi berdiri di atas paksi tempat kamu berdiri,
Masih lagi terasa angin laju yang menyentuh pipi di saat kamu mengemudi jalanku.
Jelaslah wajah biasa itu yang aku simpan,
Hanya hati yang melihat jauh dan sepertinya, fikiran ini tak bisa melupakan.
Ada tangis diselindung kabus dingin yang sepi,
Entah mengapa hati masih dipukul ombak dan buihnya seperti mengerti,
Tak semua yang kau rancang itu perlu.
Aku masih lagi berdiri di atas paksi tempat kamu berdiri,
Masih lagi terasa angin laju yang menyentuh pipi di saat kamu mengemudi jalanku.
Jelaslah wajah biasa itu yang aku simpan,
Hanya hati yang melihat jauh dan sepertinya, fikiran ini tak bisa melupakan.
Tuesday, January 08, 2013
Hmmmmpphh
Mana tuhan letakkan hati aku?
Manalah aku nak cari balik hati yang lama rapuh dan menua ni?
It's stressing me out. Really.
Masa lepas buat aku tak pasti apa yang aku rasa.
Am I becoming this heartless?
Aku tak pasti tentang semua perkara.
"You need some space for yourself" kata seseorang sahabat yang begitu mengerti.
Maybe she's right.
I need some space tapi, aku tak pasti aku mampu nak lepaskan apa yang ada depan aku.
Ya tuhan,
Berilah aku sedikit masa lagi untuk semua ini.
Berilah sedikit cahaya untuk lebih mengerti tentang aku.
Hidup makin sukar selepas semua yang terjadi.
Atau aku yang masih buta?
Manalah aku nak cari balik hati yang lama rapuh dan menua ni?
It's stressing me out. Really.
Masa lepas buat aku tak pasti apa yang aku rasa.
Am I becoming this heartless?
Aku tak pasti tentang semua perkara.
"You need some space for yourself" kata seseorang sahabat yang begitu mengerti.
Maybe she's right.
I need some space tapi, aku tak pasti aku mampu nak lepaskan apa yang ada depan aku.
Ya tuhan,
Berilah aku sedikit masa lagi untuk semua ini.
Berilah sedikit cahaya untuk lebih mengerti tentang aku.
Hidup makin sukar selepas semua yang terjadi.
Atau aku yang masih buta?
Maaf
Dalam malam-malam yang hanya berbunyikan angin dan anjing-anjing yang bangun,
Aku masih tak bisa pejamkan separuh pun mata untuk lelapku.
Masih tak lena,
Sesungguhnya ada hati yang masih lagi gelisah malam ini.
Ada cerita yang masih disimpan, ada perasaan yang masih teguh berpura.
Maafkan aku, tuan.
Maafkan kerna masih belum aku temukan jalan ke hati tuan.
Ada sesekali mulut mahu berbicara, hati mendesak jangan, masih belum waktunya.
Ini bukan tentang perkara yang lepas, bukan tentang dia di waktu lampau ku,
bukan.
Semuanya bercerita tentang aku yang masih tak punya jiwa yang penuh bunga-bunga manis untuk kita tanamkan.
Ada banyak catatan tentang kita, tapi sesungguhnya aku kesali hati ini kerna belum bisa...
Aku belum bisa membuatkan hati ini betul-betul tertewas oleh kau.
Tuan,
Andainya engkau bisa fahami, aku mohon agar kau teruskanlah berdoa untuk aku,
Untuk aku sadar bagaimana caranya untuk mengalah.
Maaf, aku hanya makhluk kecil yang sedang mengatur jejak.
Aku masih tak bisa pejamkan separuh pun mata untuk lelapku.
Masih tak lena,
Sesungguhnya ada hati yang masih lagi gelisah malam ini.
Ada cerita yang masih disimpan, ada perasaan yang masih teguh berpura.
Maafkan aku, tuan.
Maafkan kerna masih belum aku temukan jalan ke hati tuan.
Ada sesekali mulut mahu berbicara, hati mendesak jangan, masih belum waktunya.
Ini bukan tentang perkara yang lepas, bukan tentang dia di waktu lampau ku,
bukan.
Semuanya bercerita tentang aku yang masih tak punya jiwa yang penuh bunga-bunga manis untuk kita tanamkan.
Ada banyak catatan tentang kita, tapi sesungguhnya aku kesali hati ini kerna belum bisa...
Aku belum bisa membuatkan hati ini betul-betul tertewas oleh kau.
Tuan,
Andainya engkau bisa fahami, aku mohon agar kau teruskanlah berdoa untuk aku,
Untuk aku sadar bagaimana caranya untuk mengalah.
Maaf, aku hanya makhluk kecil yang sedang mengatur jejak.
Subscribe to:
Posts (Atom)